Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Kayak di Kampung Emak Saya di Banten, Enggak Ada "Printer"

Kompas.com - 13/03/2015, 11:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta menggelar rapat pembahasan bersama atas hasil evaluasi Kemendagri terhadap rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2015, Jumat (13/3/2015).

Rapat digelar di Gedung DPRD DKI. Rapat tersebut beragendakan pembahasan mengenai jadwal pembahasan yang akan dilaksanakan pada pekan depan.

Dalam pemaparannya, Sekretaris DPRD DKI Sotar Harahap menyatakan telah menyusun jadwal rapat yang akan dilaksanakan pada pekan depan. Sotar memaparkan hal tersebut melalui layar proyektor.

Usai pemaparan Sotar, pimpinan rapat, Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik menanyakan apakah jadwal yang telah disusun itu ada cetakan fisiknya. Sotar menjawab belum memiliki cetakan fisik.

Mendengar jawaban itu, Taufik pun sempat melontarkan celetukan. "Masa rapat bahas Rp 73 triliun enggak ada printout-nya. Jangan begitu dong Pak Sekwan (Sotar)," ujar Taufik.

Ternyata, selain tidak mencetak jadwal rapat, Sotar mengatakan bahwa ia juga tidak membawa mesin printer. Mendengar jawaban tersebut, Taufik kembali mengeluarkan celetukan. "Waduh, udah kaya di kampung emak saya aja di Banten. Enggak ada printer," ucapnya.

Peserta rapat tampak tertawa mendengar celetukan politisi Partai Gerindra itu. Setelah itu, Sotar langsung memerintahkan stafnya untuk keluar pergi mencetak jadwal tersebut. Rapat pun dilanjutkan. Namun setelah beberapa menit, Taufik kembali menanyakan perihal cetakan jadwal yang ia minta.

"Lama amat. Nge-print-nya di pasar mana nih? Tuh kan gara-gara enggak ada printer, jadinya harus nge-print di pasar," ujar dia.

Dalam rapat pembahasan bersama atas hasil evaluasi Kemendagri terhadap RAPBD DKI 2015 di Gedung DPRD, jajaran Pemprov DKI yang hadir dipimpin oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com