Menurut Yossi, sekolah Nadhira sebelumnya adalah sebuah sekolah swasta yang terletak di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Nadhira keluar dari sekolah tersebut lantaran sering diolok-olok oleh teman-temannya.
"Informasi dari orangtua Nadhira, alasan masuk ke SMP Al-Jannah adalah trauma atas hal-hal yang dia alami di sekolah sebelumnya," tambah Yossi.
Nadhira yang hilang sejak Sabtu (7/3/2015) ditemukan di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (13/3/2015) siang. Dia ditemukan oleh seorang sopir angkot bernama Asep Zainudin. Asep menemukan Nadhira di pos Glodok dalam kondisi lusuh.
Berbeda dengan keterangan Yossi, Nadhira berujar alasan dia kabur dari rumah karena stres diperlakukan buruk oleh teman-temannya. "Saya stres di-bully teman-teman," ujar Nadhira yang mengenakan pakaian putih terusan selutut di Polsek Metro Taman Sari, Jumat lalu.