Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Dihantam KRL Commuter Line

Kompas.com - 05/04/2015, 14:07 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas ditabrak kereta api Commuter Line setelah menerobos palang pintu di dekat Stasiun Palmerah, Jakarta, Minggu (5/4/2015). Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.55 WIB.

Korban diketahui bernama Supardi (49), warga Jalan Asofa RT 006/RW 001, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut penuturan seorang saksi mata, Agung, saat itu Supardi menerobos palang pintu kereta dari jalan di samping Gedung DPR menuju ke arah Pasar Palmerah. Kemudian kereta Commuter Line dari arah Tanah Abang menuju Serpong melaju kencang dan menghantam motor yang dikendarai Supardi.

"Warga sudah teriak. Tapi dia enggak dengar. Malah terus terobos," kata Agung.

Setelah dihantam Commuter Line, Supardi terpental dan tewas di tempat. Sedangkan motor Vario dengan nomor polisi B 4359 BCQ sempat terseret hingga sekitar 100 meter.

Kepala SPK Polsek Tanah Abang Iptu Ngatiyono menjelaskan, polisi sudah mengamankan properti milik korban. "Sekarang masih tunggu keluarga," ucap Ngatiyono.

Ngatiyono menjelaskan, selama ini memang banyak warga yang melakukan pelanggaran meski sudah ada palang pintu yang melintang di lokasi kejadian. Karena itu polisi meminta masyarakat untuk tertib agar tidak lagi terjadi kecelakaan.

"Biar enggak ada lagi kejadian seperti ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com