Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Boleh Melintas Tengah Malam Tak Kurangi Kemacetan di Thamrin

Kompas.com - 06/04/2015, 11:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan peraturan mengenai larangan sepeda motor melewati Jalan MH Thamrin dianggap tidak memiliki dampak. Sebab, pada pukul 23.00-05.00, para pengendara sepeda motor jarang melewati daerah tersebut.

Salah satu pengendara motor, Jaja (57) mengatakan, peraturan tersebut tidak berdampak apa-apa pada dirinya. Sebab jam kerjanya di luar pukul 23.00 WIB-05.00 WIB.

"Kalau jam segitu mah udah pulang saya. Sama aja dong. Enggak berubah," kata Jaja kepada Kompas.com, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015).

Jaja yang kerap kali melewati Jalan MH Thamrin menilai, peraturan larangan sepeda motor melintas tidak mengurangi kemacetan yang terjadi di kawasan perkantoran tersebut. Baik ada atau tidaknya motor, kawasan tersebut masih dipadati kendaraan roda empat.

"Kalo sore juga masih sering macet. Sama ajalah larangan motor begitu," ucap Jaja.

Jaja yang merupakan warga Manggarai mengaku pasrah dengan peraturan yang terus berubah. Dia hanya bisa berharap yang terbaik bagi perubahan Jakarta.

"Kalo rakyat biasa kan tinggal ngikutin. Kalo bisa sih dibebasin kayak semula," ungkap Jaja.

Pengendara motor lainnya, Budi (45) mengaku belum mengetahui peraturan baru tersebut. Namun, peraturan tersebut juga dianggap tidak berdampak pada dirinya.

"Saya udah enggak lewat sini lagi kalo jam segitu (23.00 WIB - 05.00 WIB)," kata Budi.

Namun, Budi mengungkapkan ,peraturan tersebut mungkin berguna bagi pengendara sepeda motor yang melewati Jalan MH Thamrin pada pukul tersebut. Ia juga mendukung jika mengarah pada perbaikan.

"Ya mungkin bagus buat pengendara lain. Saya sih dukung aja," kata Budi.

Pantauan Kompas.com, pelang larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin sudah terpasang di beberapa titik. Salah satunya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Pelang tersebut menginformasikan larangan sepeda motor dari jam 06.00-23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com