Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Buah Freddy Budiman Dibawa, Petugas Lapas Adu Mulut dengan Penyidik

Kompas.com - 10/04/2015, 13:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Lapas Narkotika Cipinang membantah bahwa Polri telah melakukan penggerebekan di lapas tersebut. Pihak lapas menyebut bahwa Polri datang untuk melakukan peminjaman tahanan.

Kepala Lapas Narkotika Cipinang Krismono mengatakan, peminjaman ini terkait dengan pengembangan kasus gembong narkoba Freddy Budiman.

"Karena pengembangan kasusnya Freddy, di mana Fredi itu menyebut saudara Andre Samsul Maliq, yang kebetulan merupakan warga binaan kami, pihak Bareskrim datang untuk meminjam Andre Samsul Maliq tersebut," kata Krismono di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (10/4/2015).

Krismono menjelaskan, kejadian bermula ketika tiga penyidik Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri mendatangi Lapas Narkotika Cipinang, Kamis (9/4/2015), pukul 18.55. Menurut Krismono, penyidik datang sambil membawa surat tanggal 8 April 2015 dengan Nomor B/868/IV/2015/ditnarkoba. "Isi surat itu peminjaman narapidana," ujar Krismono.

Karena hendak meminjam tahanan, pihak lapas tak dapat langsung mengeluarkan yang bersangkutan. Menurut Krismono, pihaknya perlu mendapat izin dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

"Jangan disalahartikan kami mempersulit. Kami sudah koordinasi dan kerja sama, baik dengan polisi maupun BNN. Proses itu kita taati. Begitu ada surat izin pasti kami keluarkan napi itu untuk dipinjam," ujar Krismono.

Krismono melanjutkan, anak buahnya lalu menggeledah kamar dari Andre. Hasilnya, ditemukan barang bukti sebanyak 122 lembar narkoba jenis CC4 dan 0,66 gram sabu serta alat komunikasi. Barang bukti ini yang kemudian diserahkan ke penyidik Polri.

Krismono tak menutupi bahwa selama berlangsungnya proses itu ada kesalahpahaman antara anak buahnya dengan penyidik Polri. "Sebenarnya bukan adu mulut, cuma miskomunikasi saja. Hanya karena kami selalu bertahan pada prosedur, kalau belum dilengkapi tidak kami izinkan. Bagaimanapun, kami carikan jalan terbaik untuk pengembangan kasus itu," ujar Krismono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com