Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rusak Sejumlah Dokumen Penting Pemkot Bekasi

Kompas.com - 25/04/2015, 06:23 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan sejumlah dokumen penting pemerintahan rusak akibat kebakaran yang menghanguskan sembilan ruang kerja, Jumat (24/4/2015).

"Dokumen yang menyangkut kepegawaian di ruang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) banyak yang ludes terbakar," kata dia di Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Effendi, dokumen kepegawaian itu meliputi catatan kinerja seluruh pegawai Pemkot Bekasi, laporan kegiatan BKD, serta pertanggungjawaban keuangan yang harus diselesaikan dalam kurun tiga bulan terakhir. Namun, Effendi memastikan, tidak ada dokumen kerja sama dengan pihak ketiga terkait pembangunan daerah yang terganggu akibat insiden itu.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Yayan Yuliana, mengaku belum menginventarisir seluruh dokumen penting yang terbakar dalam peristiwa itu.

"Namun beberapa yang sudah terdata seperti laporan kegiatan APBD 2015, dan beberapa catatan aset milik Pemkot Bekasi yang tengah kita kumpulkan," kata Yayan.

Menurut dia, pihaknya masih belum dapat mengakses ke dalam ruang kerjanya menyusul lokasi kebakaran asat ini tengah diambil alih oleh kepolisian untuk keperluan penyelidikan. "Kalau saya amati dari luar, banyak dokumen yang hangus dan basah akibat terkena semprotan air dari tim pemadam kebakaran," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji menambahkan bahwa barang yang terbakar di dalam ruangannya tidak hanya dokumen pemerintahan, tapi juga dokumen pribadi yang menyangkut tentang keluarga, dan jenjang kepangkatan.

"Yang pasti dokumen pribadi saya habis, akte kelahiran, Kartu Keluarga, Surat Keputusan (SK) mulai dari 4D sampai pangkat saya sekarang juga habis terbakar," kata Rayendra.

Selain itu, kata dia, berkas kerja per Jumat (24/4), yang harus ditandatanganinya di dalam ruang kerja juga ludes terbakar.

Dalam peristiwa kebakaran yang berlangsung selama satu jam sejak pukul 11.00 WIB itu menghanguskan sedikitnya sembilan ruang kerja di lantai dua gedung Wali Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Nomor 1, Bekasi Selatan. (Baca: Gedung Wali Kota Bekasi Dilalap Si Jago Merah)

Ruang kerja tersebut di antaranya, ruang Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), ruang Bidang Administrasi Pegawai BKD. Kemudian ruang Bidang Bina Kepegawaian, Ruang Sekretariat BKD, ruang Bidang Aset pada Dinas Pengelolaan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKAD), ruang Rapat Sekda, ruang dapur Sekda, ruang tamu dan ruang kerja Sekda. (Baca: Kebakaran di Ruang Sekda Wali Kota Bekasi Diduga akibat Korsleting Listrik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com