Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Bernama KH Abdurrahman Wahid Diresmikan Saat Harlah GP Ansor

Kompas.com - 25/04/2015, 13:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Harlah Ke-81 Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) yang diselenggarakan pada Jumat (24/4/2015) malam menjadi tonggak sejarah bagi organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut untuk bertransformasi menjadi organisasi modern yang tetap berpegang pada nilai-nilai nahdhiyyah. Terlebih lagi, harlah tersebut sekaligus juga peresmian masjid yang diberi nama KH Abdurrahman Wahid, yang bagi GP Ansor menjadi figur teladan dan inspirasi dalam memperjuangkan kebinekaan, pluralisme, dan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin.
 
"Ansor yang sudah berusia 81 tahun berarti memang selama ini mendatangkan manfaat di muka bumi ini. Jemaah Ansor itu besar, tetapi belum menjadi jemaah yang solid, belum jadi kekuatan yang terorganisasi. Ke depan, jemaah harus membumi untuk lebih mendatangkan manfaat di bumi," kata Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid saat menyampaikan sambutan Harlah Ke-81 GP Ansor dan Peresmian Masjid KH Abdurrahman Wahid di Gedung GP Ansor, Jakarta Pusat, Jumat malam.
 
Dalam acara tersebut, hadir istri almarhum Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah, dan putrinya, Yenny Wahid, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dan beberapa tokoh NU. Shinta Nuriyah dan Said Aqil juga bersama-sama dengan Nusron menandatangani prasasti peresmian masjid. Hadir juga beberapa perwakilan dari perusahaan yang menjadi donatur pembangunan yang didirikan GP Ansor tersebut, seperti BNI dan Bank Mandiri.
 
Selain peresmian pembangunan masjid, Nusron juga mengungkapkan GP Ansor telah menyelesaikan pembangunan gedung berlantai empat. Lantai 4 dijadikan Perpustakaan KH Abdurrahman Wahid, lantai 3 untuk Ansor Bisnis School, lantai 2 Kantor GP Ansor, dan lantai dasar dibuat untuk umum, termasuk untuk komersial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com