JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Harry Sulistiadi, menampik jika petugas keamanan kecolongan terkait insiden jatuhnya orang dari atap tribun di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pasalnya, ada 1.538 personel gabungan yang mengamankan acara hari buruh internasional di SUGBK, Jumat (1/5/2015) sore.
"Ga kecolongan kok. Kejadiannya memang tidak kita duga. Kita ada 1.038 personel di tambah 500 personel yang sempat mengamankan gedung DPR/MPR," tegas Kapolsek di TKP jatuhnya korban.
Menurut Kapolsek, anggotanya tidak menemukan identitas apa pun di sekitar lokasi korban terjatuh. Korban berjenis kelamin laki-laki itu mengenakan kaos hitam, celana hitam dan berbalut kain hitam.
"Kita tidak menemukan identitas korban di TKP. Hanya jenis kelamin laki-lakinyang diprediksi berusia 40-45 tahun," terang Kapolsek.
Saat ini korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk penyelidikan lanjutan. Hal tersebut dilakukan setelah tim disaster victim identification (DVI) Polda Metro Jaya melakukan olah TKP selama dua jam sejak korban pertama kali ditemukan tewas terjatuh sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Pria Jatuh hingga Tewas di Panggung Ahmad Dhani di GBK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.