Pejabat Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Widjanarko mengatakan, meskipun ditemukan KTP, polisi belum mau menyimpulkan itu adalah miliki korban. Sebab, proses identifikasi yang dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) belum selesai.
“Memang mengacu ke sana, tetapi belum bisa dipastikan milik korban,” kata Budi kepada Kompas.com, Sabtu (2/5/2015).
Selain KTP, kata Budi, polisi menemukan berbagai barang lainnya di atap tersebut. Barang-barang itu yakni kain hitam, sepasang sepatu warna coklat muda, botol air mineral, empat sticker May Day, spanduk KSPSI yang bertulisan FSPMI dari PT Tirta Alam Segar, empat korek api, serenteng kunci berisi enam anak kunci, satu powerbank, dua kaos oblong hitam, satu buah tas gendong hitam, dan satu unit ponsel merek Samsung.
Sebelumnya, seorang pria melompat dari atap tribun SUGBK. Saat itu, di stadion sedang berlangsung konser Hari Buruh oleh band Ahmad Dhani.
Sebelum melompat, sejumlah saksi mata melihat pria itu sempat membalut diri dengan kain hitam dan menyalakan api. Ia kemudian melompat dan membentur besi-besi penyangga atap panggung. Kepalanya terbentur lebih dulu sehingga meninggal seketika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.