Nunung, si penjaga rumah kos tersebut, menceritakan bahwa foto rumah yang dijaganya sudah tersebar di media. Bahkan, kerap kali dijadikan foto berita mengenai penggerebekan rumah kos esek-esek.
"Jadi banyak dipakai gambar rumah kos ini. Namanya juga selalu dikaitin sama kos esek-esek," kata Nunung kepada wartawan di rumah kos tersebut, Selasa (6/5/2015).
Papan rumah kos tersebut yang berada di tembok depan antara rumah nomor 15-C dan 16-C itu pun dicopot. Sampai-sampai, pihak kepolisian pun kebingungan mencari papan nama tersebut saat akan melakukan rekonstruksi pembunuhan Alfi.
"Mana ini papan namanya? Panggil penjaganya," kata salah satu polisi.
Nunung pun memberitahu bahwa papan tersebut berada di belakang timbunan pot tanaman. Polisi lalu mengambil dan memasang kembali papan tersebut. Saat rekonstruksi selesai, papan nama tersebut kembali dicopot. Papan nama rumah kos itu diletakkan kembali di belakang pot tanaman.
Saat ditanya mengenai siapa yang mencopot pertama kali papan rumah kos, Nunung mengaku tidak tahu. "Mungkin suami saya kali ya," kata Nunung.
Semenjak terungkapnya pembunuhan Alfi, rumah kos di Jalan Tebet Utara 1 ini memang menjadi sorotan. Sejak saat itu pula, Pemprov DKI Jakarta gencar melakukan razia di rumah kos agar tidak terjadi penyalahgunaan rumah kos menjadi tempat prostitusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.