Hal ini disampaikan oleh Ketua RT 03 RW 11, Sugeng Pribadi, di Kompleks Citra Grand Cibubur, Bekasi, Kamis (14/5/2015).
Seperti diberitakan, AD ditelantarkan kedua orangtuanya dengan cara dibiarkan berada di luar rumah. Bahkan, kejadian ini berlangsung selama satu bulan belakangan. Melihat kejadian itu, Sugeng langsung menanyakan hal tersebut kepada T.
"Dia bilang gini, 'Bapak enggak tahu kenakalan anak itu gimana. Pengen keluar rumah sampai pintu mau dijebol.' Jadi, menurut dia, itu cara mendidik mereka," kata Sugeng.
Sugeng menjelaskan, T dan istrinya seolah tak peduli terhadap AD yang kadang tak pulang dan menginap di pos satpam kompleks. [Baca: Diduga Telantarkan Anak, Orangtua di Cibubur Dijemput Polisi]
Bahkan, jika berangkat kerja dan melihat AD berkeliaran tak pulang ke rumah seharian, orangtuanya tak memanggil atau membawanya pulang.
Resah berhari-hari melihat AD ditelantarkan, warga bereaksi. Menurut Sugeng, T pernah dipanggil dua kali untuk memperbaiki sikapnya.
"Dia bilang anaknya enggak boleh manja. Dua kali kita panggil silaturahim, tetapi tetap saja terjadi," ujar Sugeng.
Sugeng menilai AD berlaku normal seperti anak kecil lainnya. Sugeng pun mengatakan bahwa AD tak pernah mencuri makan meski kerap mendapat uluran kasih dari para tetangga yang iba dengan memberi makan.
Namun, salah satu petugas keamanan kompleks mengaku ponselnya pernah diambil oleh AD.
"Dulu pernah dibawa pulang, kejadian sekitar tiga bulan lalu. Hilang pas saya lagi charge di pos. Akhirnya, ketemu lagi sudah di tangan anaknya," ujar petugas pos tersebut.