Para peserta nobar ini terlibat tawuran. Penyebabnya karena adanya aksi provokasi. Acara nobar itu disebut diselenggarakan sebuah komunitas di tribun 2 GOR Otista.
Pertandingan baru berjalan beberapa belas menit penggemar kedua klub sepak bola dalam laga semifinal Liga Champions itu justru terlibat adu jotos. Perseteruan terjadi ketika Real Madrid mencetak gol pada babak pertama di menit ke 22 melalui pinalti dan memimpin sementara pertandingan.
Rupanya, ada aksi saling ejek yang membuat situasi menjadi panas. Aksi lempar botol pun terjadi. Massa kedua kubu kemudian berhamburan ke luar GOR dan tawuran terjadi di halaman GOR.
Petugas Polsek Jatinegara dan Polres Jakarta Timur harus turun membubarkan aksi. Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Suwanda membenarkan hal tersebut. "Benar, kejadiannya di awal pertandingan, Juve kejebolan 1-0 langsung ada provokasi dari suporter lawan," kata Suwanda kepada wartawan, Jumat (15/5/2015).
Petugas yang berada di lokasi langsung melerai dan membubarkan nobar tersebut "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingankan terpaksa nobarnya kita sudahi," ujar Suwanda.
Suwanda mengatakan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sementara itu, Arno, salah satu penjaga GOR Otista mengatakan, aksi tawuran itu tidak sampai membuat kerusakan di dalam GOR. Menurut dia, jumlah peserta nobar mencapai 1000-an. "Enggak ada kerusakan, kita cepat tanggap terhadap kejadian," ujar Arno.
Alhasil, peserta nobar tak dapat menonton habis pertandingan penentuan antar kedua klub itu akibat ulah mereka sendiri. Dalam laga tersebut, Juventus akhirnya menahan imbang Real Madrid 1-1, dan melenggang ke final karena unggul secara agregat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.