Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Terminal Kalideres Curhat soal Angkot yang "Ngetem" di Luar Terminal

Kompas.com - 22/05/2015, 19:30 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemandangan belasan bahkan puluhan angkot yang memadati bagian kiri Jalan Daan Mogot, tepatnya di depan Terminal Kalideres, seakan menjadi hal yang wajar. Para pengemudi angkot-angkot dari tiga trayek yang menuju ke Tangerang itu memilih mengetem dan memarkirkan mobilnya di badan jalan ketimbang menjemput penumpang di dalam terminal.

"Ah, itu dia yang jadi kendala sampai sekarang. Saya saja pusing ngurusnya," kata Kepala Terminal Dalam Kota Kalideres Rendy Manalu kepada Kompas.com, Jumat (22/5/2015).

Trayek angkot-angkot tersebut adalah Kalideres-Kotabumi, Kalideres-Cikokol, dan Kalideres-Serpong. Angkot-angkot tiga trayek yang sama-sama menggunakan cat warna hijau ini mengincar calon penumpang yang hendak menuju ke Tangerang.

Menurut Rendy, para sopir memilih mengetem langsung di jalan ketimbang di dalam terminal agar bisa langsung menggaet penumpang. Padahal, para penumpang yang menggunakan transjakarta dan bus lain pasti turun di dalam terminal.

"Makanya, ini lucu juga kalau dipikir-pikir. Kenapa enggak di dalam saja, kan sama-sama dapat penumpang? Pas sudah penuh, tinggal berangkat. Enggak usah ngetem di jalan," tambah Rendy.

Berdasarkan pantauan Rendy dan jajarannya, tidak semua penumpang yang berjalan kaki memilih keluar terminal untuk naik angkot. Bahkan, sebagian memang sengaja jalan kaki untuk menyeberang dan menuju tempat tinggal mereka yang berada di daerah Semanan dan Duri Kosambi. Untuk bisa mencapai daerah yang tepat di seberang terminal, mereka memang harus menyeberang.

Salah satu sopir angkot, Hidayat (47), mengaku lebih senang mengetem di badan jalan karena lebih efektif. Hidayat menganggap, jika dirinya tetap memaksakan ngetem di dalam terminal, maka penumpang pasti diambil sopir angkot lain.

"Kami kan rebutan sama yang lain kalau ngambil penumpang. Bisa dapat apa kalau ngetem di dalam?" tanya Hidayat.

Pemantauan Kompas.com, para sopir ini menguasai sebagian badan jalan, dan bisa berderet-deret sampai ke daerah Rawa Buaya. Pada jam pulang kerja, antrean kendaraan bahkan bisa memanjang hingga ke Jalan Layang Pesing. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas di sekitarnya tersendat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com