"Saya cuma ingin uang saya kembali, itu saja. Saya nikah tanggal 6 Juni, dua minggu lagi, tapi fasilitas gedung untuk resepsi yang termasuk dalam paket tiba-tiba dibatalkan tanpa alasan yang jelas," kata Yunita (28), warga Kalideres.
Tidak hanya klien yang akan menikah saja yang dibuat bingung. Bahkan, ada bekas klien Wawai Bride yang belum juga mendapatkan haknya dari paketan yang telah dibayarkan.
Jevri (30), warga Gading Serpong Permata Medang, Tangerang, mengaku belum menerima hasil foto pemberkatan pernikahannya sejak resepsinya dilakukan pada 2014 lalu.
"Itu kan foto pemberkatan cuma sekali seumur hidup. Tidak mungkin diulang lagi. Waktu itu saya sudah ajukan protes karena nama dan foto tidak sesuai. Tapi, sampai saat ini belum juga ada respons positif terkait hal tersebut," ungkap korban yang mengaku mengalami kerugian Rp 13 juta.
Saat itu, Jevri mengatakan, jika paketan yang didapatnya hanya untuk fasilitas gaun penganten dan keluarga, berikut foto dan video dokumentasi. Sedangkan, fasilitas lainnya, tidak termasuk di dalam paketan dan terpaksa disediakan pihak kedua mempelai.
"Saya benar-benar disusahkan. Harusnya dengan WO, saya bisa lebih tenang karena sudah ada yang menyiapkan dan memfasilitasi, baik sebelum mau pun sesudah pernikahan. Udah gitu, sekarang orangnya kabur pula," tutur Jevri yang ditemani ibu dan istrinya tersebut.
Korban lainnya, Leonita (27), berharap, kedua pasutri tersebut dapat mempertanggungjawabkan terkait bisnis yang dijalaninya. Menurut warga Tambun, Bekasi itu, dia dan korban lainnya sudah cukup sabar dalam memenuhi keinginan pelaku saat dimintai sejumlah uang untuk melunasi paketan WO.
"Saya harap, ada jalan keluarnya. Kalau pun tidak mungkin mengembalikan uang, minimal ada alternatif lain bagi para korban untuk menggelar pernikahan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.