Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Depok Tak Tahu Korban Beras Plastik Sudah Sembuh

Kompas.com - 26/05/2015, 14:48 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, beserta Unit Pelaksana (UP) Teknis Puskesmas Kecamatan Cipayung dan UP Fungsional Puskesmas Kelurahan Ratu Jaya, mendatangi kediaman korban keracunan beras plastik, Naiman di Cipayung, Depok, Selasa (26/5/2015) siang.

Namun, petugas yang rencananya ingin memberikan bantuan tersebut justru dikagetkan dengan kondisi korban yang sudah sehat.

"Kami tidak tahu jika korban sudah sehat. Ternyata kejadiannya sudah sejak Sabtu (16/5/2015) lalu. Kita pikir, Sabtu (23/5/2015) kemarin," ujar salah satu petugas UP Teknis Puskesmas Cipayung, Rahmawati.

Menurut Rahmawati, pihaknya telah membawa bantuan berupa obat-obatan bagi keluarga korban keracunan. Namun, pihak keluarga mengaku sudah tidak membutuhkan obat karena sudah membaik.

"Kita bawa obat diare untuk korban. Tapi ternayta mereka sudah sembuh. Harusnya tadi bisa bawa alat tensi darah sekalian kalau tahu sudah sembuh," lanjutnya.

Sementara itu, petugas Dinkes juga batal mendapatkan sampel beras plastik dari rumah korban karena sudah dibawa pihak kepolisian dan sebagian lagi telah dibuang. Namun, pihak DInkes tetap mendata keluarga Naiman yang mengalami keracunan beras plastik tersebut.

"Kita tetap data dulu korban dan keluarganya. Sebetulnya mau ambil sampel juga, tapi sudah tidak ada," ungkap seorang petugas, Liha.

Sebelumnya, Naiman mendapatkan beras pemberian warga perumahan Depok Jaya, Jl. Nanas Rt. 03/03, Depok Jaya, Depok, Sabtu (16/5/2015) lalu. Usai mengkonsumsi beras plastik yang telah diolah tersebut, Nian dan keluarganya mengalami gejala keracunan dan sempa ditindak medis.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com