Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Masih Sayang Aku Kan? Please Berhenti Merokok"

Kompas.com - 31/05/2015, 11:40 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan peserta car free day (CFD) mendukung "Hari Tanpa Tembakau Sedunia" yang jatuh pada hari ini, Minggu (31/5/2015). Sejumlah warga membubuhkan tandatangan berikut pesan kepada seluruh penikmat tembakau di dunia.

"Masih sayang aku kan? Please berhenti merokok," tulis salah satu peserta CFD, Delvina (26), di spanduk berukuran 1x6 meter.

Pantauan Kompas.com, ada tiga spanduk yang disiapkan panitia dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta. Beberapaa sukarelawan lainnya tampak memegangi spanduk dan poster berisi pesan dan imbauan terhadap perokok. Beberapa pesan pada poster yang dipegang sukarelawan bertuliskan "Save your money", "Rokok itu pemborosan", dan beberapa pesan lainnya.

Warga lainnya, Agustin (32), menimpali, dukungan yang diberikannya diharapkan bisa menggerakkan hati para perokok untuk berhenti mengkonsumsi tembakau. Meski dukungan tersebut hanya bersifat imbauan berupa pesan tulisan tangan.

"Harusnya 'Hari Anti Tembakau Sedunia' bisa diadakan setiap hari. Meski sebetulnya dukungan kita (warga) tidak terlalu berpengaruh, setidaknya masih banyak yang menunjukkan kalau warga peduli kesehatan keluarga dan temannya," kata ibu rumah tangga tersebut.

Seorang pendukung lainnya, Septi (35), bahkan mengajak suaminya untuk ikut menandatangani spanduk dukungan tersebut. Warga Cengkareng tersebut mengaku, suaminya adalah perokok berat.

"Suami saya ini perokok berat. Ayo pak, ikut tandatangan sini. Siapa tahu nanti berhenti," ujarnya kepada sang suami.

Koordinator acara, Dadit, menilai dukungan tersebut menjadi bukti jika masih banyak warga yang menolak rokok dan tembakau. "Kita juga pengin tahu, seberapa besar kepedulian warga terhadap tembakau dan perokok. Ternyata cukup besar responsnya," kata Dadit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman Sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman Sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com