Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapor Listrik Mati, Ini yang Didapat Pedagang PRJ Senayan

Kompas.com - 03/06/2015, 16:32 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-pemadaman listrik, beberapa pedagang pun mendatangi kantor pengelola Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) yang terletak di lantai 2 Kompleks Kolam Renang, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2015). Namun, para pedagang tersebut tidak mendapat jawaban yang memuaskan.

"Mbak, tolong ini kenapa listriknya mati. Saya ada daging, takut basi," kata salah satu perempuan yang berjualan kebab di PRJ Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Perempuan ini mengaku kecewa lantaran laporannya tidak digubris. Saat dia melapor, beberapa panitia malah menghindar. "Saya dilempar ke sana - ke sini. Tolong ya. Soalnya katanya ini dari pagi," kata perempuan tersebut seraya keluar.

Selain itu, ada juga pedagang susu segar di PRJ Senayan yang sudah melapor ke pengelola. Ia mengatakan ada kerusakan genset dalam acara tersebut.

Salah satu pegawai di PRJ Senayan yang berada di tempat pengelola juga langsung memberikan tanggapan. Ia menyebut bahwa teknisi saat ini sedang menuju ke PRJ Senayan.

"Mohon maaf, teknisinya lagi di jalan," kata salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kompas.com berusaha menghubungi Project Manager PRJ Senayan, Indra Maulana. Namun, yang bersangkutan tidak menjawab panggilan telepon Kompas.com. Saat ditanya langsung ke pengelola lainnya di kantor pengelola, disebutkan bahwa Indra sedang tidak berada di tempat.

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 16.10, listrik di PRJ Senayan belum juga menyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com