Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner dan Hiburan di Kawasan Kemang Tutup Selama Bulan Ramadhan

Kompas.com - 12/06/2015, 19:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh tempat hiburan malam, restoran, serta bar yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan akan ditutup selama bulan suci Ramadhan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan rencana penutupan kawasan hiburan dan kuliner di Kemang bukan atas kehendak Pemprov DKI.

Kata dia, penutupan itu atas dasar keinginan pelaku usaha hiburan dan kuliner di sana. "Rencana penutupan (tempat hiburan dan kuliner di Kemang) ini karena kesadaran komunitas pelaku industri di Kemang, bukan atas paksaan dari pihak kami. Mereka menyadari untuk menghormati jalannya ibadah puasa dengan khidmat dan khusyuk," kata Purba, Jumat (12/6/2015). 

Sementara itu, Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud DKI Jakarta Arie Fatah mengatakan instansinya telah mendapat informasi dari komunitas pelaku industri pariwisata di kawasan Kemang, bahwa semua restoran dan bar di kawasan tersebut akan tutup satu bulan penuh selama bulan Ramadhan.

Menurut dia, hanya beberapa usaha kuliner saja yang masih beroperasi. "Mungkin usaha yang buka hanya makanan fast food atau siap saji saja," kata Arie. 

Dengan penutupan tempat hiburan malam dan kuliner di kawasan Kemang ini semakin memudahkan DKI melakukan pengawasan selama bulan Ramadhan.

Beberapa tempat hiburan wajib ditutup total selama bulan Ramadhan seperti diskotek, griya pijat, kelab malam, live music, serta mandi uap.

Kebijakan ini mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2004 tentang Kepariwisataan dan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata di DKI Jakarta serta Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Nomor 34/SE/2015.

Semua tempat hiburan itu juga tidak boleh beroperasi pada hari-hari tertentu, seperti satu hari sebelum Ramadhan, yakni hari pertama Ramadhan, malam Nuzulul Quran, satu hari sebelum hari raya Idul Fitri atau malam takbiran, hari raya Idul Fitri, dan satu hari setelah Hari Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com