Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Pastikan DKI Tak Razia Rumah Makan di Siang Hari Saat Ramadhan

Kompas.com - 11/06/2015, 21:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan melakukan razia atau larangan khusus bagi rumah makan selama bulan ramadhan. Namun ia meminta agar rumah makan yang buka di siang hari agar memasang tirai penutup.

"Enggak apa-apa buka tetapi harus ada tirai penutupnya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Menurut Djarot, pelarangan bagi rumah makan agar tidak buka di siang hari tidak perlu dilakukan. Hal itu untuk menghormati orang yang kebetulan tidak menjalankan puasa, tidak hanya bagi yang non muslim tetapi juga bagi kalangan muslim sendiri.

"Kita saling menghormati ya. Menghormati yang berpuasa dan tidak berpuasa. Ada kan yang tidak berpuasa? Tidak hanya yang dari agama lain, tetapi juga seperti anak kecil atau perempuan yang sedang berhalangan. Menghargai itu tidak dengan serta merta ditutup gitu terus dirazia, enggak boleh dong itu," ujar Djarot.

Menurut dia, ujian sesungguhnya orang yang berpuasa ya pada saat dia menghadapi godaan. Puasa itu tidak berada dalam suatu ruang yang kosong, tetapi satu ruang yang penuh dengan godaan dan tantangan. "Justru itu keimanan dan ketakwaan kita yang diuji betul," ucapnya.

Meski tidak akan melakukan razia dan larangan khusus terhadap rumah makan, Djarot menyatakan hal yang sama tidak berlaku untuk tempat hiburan malam. Ia memastikan akan ada pembatasan waktu untuk tempat hiburan malam.

"Kalau razia untuk warung kita enggak lakukan, tetapi kalau tempat hiburan malam iya. Seperti tahun-tahun kemarin kan ada pembatasan. Kita ikuti peraturan tahun kemarin," kata mantan Wali Kota Blitar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com