Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jalin Kerja Sama dengan Sumbar di Bidang Perikanan

Kompas.com - 18/06/2015, 01:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di bidang perikanan. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan penandatangan MoU kerja sama ini perlu dilakukan mengingat besarnya potensi perikanan di Sumatera Barat.

"Jadi kita punya potensi besar, tapi ini tentu tidak bisa diolah dan dikelola oleh Sumbar saja. Tapi dikelola juga oleh pengusaha dan nelayan dari luar provinsi. Selama ini yang mengambil atau mengolah tuna ada dari DKI," ujar Irwan di Balai Kota, Rabu (17/6/2015).

Akan tetapi, kata Irwan, setelah itu muncul Keputusan Menteri Perikanan dan Kelautan No. 36 tahun 2014 tentang Andon Penangkapan Ikan. Setelah keluar kepmen tersebut, pengusaha DKI tidak boleh lagi mengambil ikan di laut Sumatera sampai ada MoU antar gubernur dari provinsi yang bersangkutan.

"Sebelum keluar MoU, maka berhentilah sementara karena tidak ada yang berani melanggar kepmen dan akan berurusan dengan penegak hukum," ujar Irwan.

Irwan mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI akan mendapatkan keuntungan dari perjanjian kerja sama ini. Untuk diketahui, jenis ikan yang banyak didapat di perairan Sumatera Barat adalah ikan tuna dan kerapu. Ikan-ikan tersebut juga kerap diekspor ke Jepang, Amerika, Hongkong, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Sampai tahun ini, Sumbar telah mengekspor sekitar 1.300 ton ikan tuna setiap bulannya. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai positif adanya kerja sama ini. Dengan adanya kerja sama, kedua provinsi bisa saling membantu untuk membuat kemajuan.

"Kalau semua provinsi maju kan, semua merasakan kemajuannya. Makanya kita mau nih kerja sama. Kita sudah kerja sama dengan NTT, Lampung kita juga mau nerusin, Bengkulu juga. Kita ingin saling kerjasama lah," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com