Mereka pun berebut berjabat tangan dengan orang nomor 1 di Ibu Kota itu. "Ada Pak Ahok (panggilan Basuki). Pak Ahoook... foto dulu dong Pak," ujar seorang ibu paruh baya saat berjalan di peron 11 Stasiun Jakarta Kota.
Bahkan, ada pula yang berteriak-teriak dari rangkaian KRL yang masih terbuka. Seorang bapak paruh baya berteriak lantang kepada Ahok. "Horas Pak Ahok! Maju terus!" serunya.
Suasana pun bertambah ramai dengan banyaknya pejabat transportasi, panitia, dan pewarta yang juga mengikuti Ahok. Ratusan orang pun berjejalan dalam peron tempat Ahok berada.
Antusiasme warga untuk berdekatan dengan gubernurnya itu membuat Ahok berjalan lebih melambat. Seharusnya, ia segera dapat masuk ke dalam kereta yang sudah didekorasikan dengan tema "Museum Transportasi".
Dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-488 DKI Jakarta, PT VIAeight Indonesia mempersiapkan satu gerbong dalam kereta Commuter Line menyerupai suasana museum. Di dalam gerbong tersebut, tampak foto-foto transformasi Kota Jakarta dari era 90-an sampai dengan 2015.
Selain itu, foto pengembangan moda transportasi massal juga melengkapi koleksi foto dalam gerbong tersebut. Ahok tampak sabar menyalani permintaan warga untuk berjabat tangan dan berfoto.
Namun, panitia yang sudah mengatur jadwal acara tampak memintanya untuk segera masuk ke dalam rangkaian kereta. Kereta tersebut berangkat dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Gondangdia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.