Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pengunjung XXI Tak Kebagian Tiket Rp 50 HUT "Kompas"

Kompas.com - 28/06/2015, 15:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan pengunjung Studio XXI Plaza Senayan harus gigit jari karena tidak kebagian tiket nonton film Minions dan Terminator Genisys dengan harga istimewa, Rp 50, Minggu (28/6/2015).

Antrean calon penonton, yang semula mengular hingga area foodcourt dekat Studio XXI, langsung bubar saat panitia setempat mengumumkan bahwa kuota kursi yang tersedia habis. Pengumuman itu disampaikan kepada para pengunjung sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah kabar itu, antrean hanya terjadi di depan loket yang ada di dalam studio. Pengunjung yang tidak kebagian tiket Rp 50 adalah mereka yang masih berada di antrean yang ada di luar studio.

Salah seorang pengunjung yang tidak kebagian tiket, Edi (53), mengaku sudah mengantre sejak pukul 12.30 WIB. Meski demikian, ia tidak merasa kecewa walaupun jerih payahnya mengantre selama 1,5 jam sia-sia. "Ya pasrah ajalah, mau gimana lagi, he-he-he," ujar dia sambil tertawa.

Namun, berbeda dengan Edi, pengunjung lain yang tidak kebagian tiket, Yogi (26), memilih tidak meninggalkan lokasi dan tetap melanjutkan keinginannya untuk menonton film yang diinginkannya, Terminator Genisys. "Bayar sendiri aja," ujar Yogi yang datang bersama dua orang rekannya.

Pertunjukan film Terminator Genisys dengan tiket seharga Rp 50 dilangsungkan dalam tiga sesi, yakni pada pukul 14.40, 16.00, dan 16.25. Total kuota kursi yang disediakan ada 560 kursi.

Sementara pertunjukan film Minions dilangsungkan dalam dua sesi, masing-masing pada pukul 14.24 dan 15.50. Adapun total kursi yang disediakan ada 444 kursi. Adanya harga istimewa pada pemutaran film Terminator Genisys dan Minions merupakan bagian dari perayaan ulang tahun harian Kompas yang pada hari ini genap berusia 50 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com