Ia kemudian menyebut ada sebagian PHL yang tinggal di kolong jembatan. Ia mengaku prihatin dengan fakta tersebut. Menurut dia, tidak seharusnya para PHL yang telah banyak membantu mendukung program-program pembangunan Pemprov DKI hidup seperti itu.
"Selama ini, masih ada PHL-PHL yang tinggal di kolong flyover. Yang tidur di kolong-kolong flyover itu mungkin isinya paling banyak PHL taman. Padahal, tugas mereka sangat luar biasa, membersihkan Jakarta," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Atas dasar itu, Saefullah mengatakan bahwa Pemprov DKI berencana mengusulkan pembangunan rumah susun sederhana sewa untuk PHL. Ia mengatakan, saat ini jumlah PHL yang ada di lingkungan Pemprov DKI ada sekitar 13.000 orang.
"Rumah-rumah untuk PHL kita mesti diurus. Kalau ada dikasih rusun khusus buat mereka. Ini sangat penting. Kita harus memanusiakan mereka," ucap dia.
Saat ini, beberapa instansi yang paling banyak menggunakan tenaga PHL adalah Dinas Kebersihan yang menggunakan PHL untuk tenaga petugas kebersihan ataupun Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang menggunakannya untuk tenaga perawat taman dan makam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.