Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senior Dilarang Paksa Siswa Yunior Gunakan Atribut Aneh

Kompas.com - 23/07/2015, 13:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran yang melarang tegas adanya kekerasan ataupun bullying di sekolah-sekolah pada masa orientasi siswa pada 27-29 Juli mendatang. Salah satu imbauannya adalah melarang siswa senior memaksa yuniornya menggunakan atribut-atribut aneh ke sekolah.

"Tidak boleh ada lagi ada siswa yang pakai atribut-atribut aneh ke sekolah. Siswa hanya boleh menggunakan seragam sekolah asalnya," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Sebelumnya, Dinas Pendidikan mengeluarkan surat edaran yang melarang tegas adanya kekerasan ataupun bullying di sekolah-sekolah pada masa orientasi siswa. Dengan demikian, kegiatan masa orientasi siswa hanya akan diisi oleh kegiatan-kegiatan normatif.

"Kegiatannya normatif. Kalau memang mau perkenalan internal sekolah, silakan tunjukkan siswa yuniornya ruangan kelas atau lab. Kalau perkenalan eksternal, tunjukkan lingkungan-lingkungan yang ada di sekitar sekolah," ujar Sopan.

Sejumlah sanksi telah disiapkan untuk siswa senior yang terbukti melakukan tindakan kekerasan ataupun bullying kepada yuniornya.

Sanksi tersebut meliputi dikeluarkan dari sekolah; dilarang bersekolah di sekolah negeri; dan apabila siswa yang bersangkutan tercatat sebagai siswa penerima dana Kartu Jakarta Pintar, maka otomatis namanya akan dihapus dari program tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com