JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera menambah tempat layanan uji Kir kendaraan bermotor. Pasalnya, 3 balai Kir yang ada saat ini tidak lagi cukup menampung kendaraan yang setiap hari jumlahnya ratusan menunggu untuk diperiksa. Saat ini tempat tersebut ada di Pulogadung, Cilincing, dan Ujung Menteng.
"Jadi kami mengharapkan ada kepastian dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menambah tempat dan ada 2 tempat Kir yang sebenarnya sudah siap tapi belum bisa digunakan karena masalah lahan, aset dan sebagainya, yaitu di Kedaung dan Jagakarsa," ujar ketua DTKJ Ellen Tangkudung di kantor Dishub DKI pada Rabu (5/8/2015).
Menurut Ellen, dengan dibukanya balai di kawasan Kedaung dan Jagakarsa, proses uji Kir akan lebih berkompeten. Sebab, petugas yang melakukan pengujian tidak akan tergesa-gesa atau kewalahan memeriksa kendaraan yang ada.
DTKJ menilai selama ini proses uji Kir hanya sekadar formalitas demi bisa melayani ratusan kendaraan yang datang setiap harinya.
"Itu alatnya semua lengkap bisa dioperasikan bisa menampung semua kendaraan yang sekarang ini antre untuk daftar. Idealnya tuh sekarang ada 21 baris untuk pengujian kir, tapi sekarang hanya ada 7 di 3 tempat tersebut. Satu baris itu biasanya melayani sekitar 70 kendaraan yang diujikan. Dengan begitu pengujian kendaraan tidak sekedar formalitas, saat ini kami mencurigai hal itu," terang Ellen.
Tak hanya melebihi kapasitas, kemacetan juga kerap terjadi di sekitar 3 tempat tersebut karena antrean kendaraan yang ingin diujikan mengular hingga ke jalan raya. Pihak Dishub DKI mengakui masyarakat sekitar merasa terganggu karena lalu lintas yang menjadi tersendat di dekat Balai Kir tersebut.
"Memang banyak sekali nih masyarakat mengeluh antrean kendaraan Kir yang panjang membuat kemacetan. Ya itu sebenarnya karena kita cuma punya tiga lokasi. Di Pulogadung cuma ada dua jalur, Ujung Menteng tiga jalur, Cilincing dua jalur. Kalau kita bicara standar operasional yang memang belum standar," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah di kantornya, Rabu (5/8/2015).
Menurut Andri, pihaknya memang akan segera membuka balai Kir di Kedaung dan Jagakarsa. Ia bahkan memastikan pembukaan balai Kir di Jagakarsa akan dilakukan pada akhir tahun ini. Dishub DKI Jakarta juga akan memperbesar balai Kir di Ujung Menteng agar bisa menambah jalur untuk memeriksa kendaraan.
"Kami akan segera menindaklanjutinya, khususnya membuka di Jagakarsa dan penambahan jalur di Ujung Menteng. Untuk di Jagakarsa akan bisa dipakai tahun ini," kata Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.