Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Diminta Percepat Pembangunan Balai Uji Kir

Kompas.com - 06/08/2015, 06:34 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera menambah tempat layanan uji Kir kendaraan bermotor. Pasalnya, 3 balai Kir yang ada saat ini tidak lagi cukup menampung kendaraan yang setiap hari jumlahnya ratusan menunggu untuk diperiksa. Saat ini tempat tersebut ada di Pulogadung, Cilincing, dan Ujung Menteng.

"Jadi kami mengharapkan ada kepastian dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menambah tempat dan ada 2 tempat Kir yang sebenarnya sudah siap tapi belum bisa digunakan karena masalah lahan, aset dan sebagainya, yaitu di Kedaung dan Jagakarsa," ujar ketua DTKJ Ellen Tangkudung di kantor Dishub DKI pada Rabu (5/8/2015).

Menurut Ellen, dengan dibukanya balai di kawasan Kedaung dan Jagakarsa, proses uji Kir akan lebih berkompeten. Sebab, petugas yang melakukan pengujian tidak akan tergesa-gesa atau kewalahan memeriksa kendaraan yang ada.

DTKJ menilai selama ini proses uji Kir hanya sekadar formalitas demi bisa melayani ratusan kendaraan yang datang setiap harinya.

"Itu alatnya semua lengkap bisa dioperasikan bisa menampung semua kendaraan yang sekarang ini antre untuk daftar. Idealnya tuh sekarang ada 21 baris untuk pengujian kir, tapi sekarang hanya ada 7 di 3 tempat tersebut. Satu baris itu biasanya melayani sekitar 70 kendaraan yang diujikan. Dengan begitu pengujian kendaraan tidak sekedar formalitas, saat ini kami mencurigai hal itu," terang Ellen.

Tak hanya melebihi kapasitas, kemacetan juga kerap terjadi di sekitar 3 tempat tersebut karena antrean kendaraan yang ingin diujikan mengular hingga ke jalan raya. Pihak Dishub DKI mengakui masyarakat sekitar merasa terganggu karena lalu lintas yang menjadi tersendat di dekat Balai Kir tersebut.

"Memang banyak sekali nih masyarakat mengeluh antrean kendaraan Kir yang panjang membuat kemacetan. Ya itu sebenarnya karena kita cuma punya tiga lokasi. Di Pulogadung cuma ada dua jalur, Ujung Menteng tiga jalur, Cilincing dua jalur. Kalau kita bicara standar operasional yang memang belum standar," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah di kantornya, Rabu (5/8/2015).

Menurut Andri, pihaknya memang akan segera membuka balai Kir di Kedaung dan Jagakarsa. Ia bahkan memastikan pembukaan balai Kir di Jagakarsa akan dilakukan pada akhir tahun ini. Dishub DKI Jakarta juga akan memperbesar balai Kir di Ujung Menteng agar bisa menambah jalur untuk memeriksa kendaraan.

"Kami akan segera menindaklanjutinya, khususnya membuka di Jagakarsa dan penambahan jalur di Ujung Menteng. Untuk di Jagakarsa akan bisa dipakai tahun ini," kata Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com