Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjabodetabek Terapkan Tiket Elektronik di Dalam Bus

Kompas.com - 07/08/2015, 17:58 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus transjabodetabek jurusan Ciputat-Blok M kini memasang mesin tiket elektronik di dalamnya. Penumpang yang menggunakan jasa transportasi itu bisa mulai membayar dengan kartu elektronik.

Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa mengatakan, penerapan sistem pembayaran dengan kartu elektronik sudah dilakukan sejak Rabu (5/8/2015) lalu. Sistem tersebut masih diuji coba.

"Hari ini kami lakukan pengecekan untuk Koridor I jurusan Ciputat-Blok M," kata Putu di dalam bus transjabodetabek, Jumat (7/8/2015).

Pantauan Kompas.com, di dalam bus bercat biru tersebut, sudah terpasang mesin tiket elektronik di dua lokasi, yakni di bagian depan dan di bagian tengah bus. Alat tersebut berukuran sekitar 25 cm x 25 cm serta memiliki alat sensor dan layar yang berfungsi untuk menampilkan saldo pada kartu.

Ia menuturkan, alat tersebut sudah terpasang pada 10 bus transjabodetabek jurusan Ciputat-Blok M.

"Kami masih terbatas, jadi kartu baru ada di bus-bus kita, basecamp-nya mungkin ada yang Ciputat. Tapi, ke depannya, akan kami kembangkan supaya masyarakat mungkin bisa beli di minimarket. Ke depannya akan seperti itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, sementara ini, kartu bisa didapatkan di bus tersebut. Penumpang bisa mendapatkan kartu seharga Rp 20.000 dengan saldo Rp 14.000. Namun, karena masih dalam tahap uji coba, penumpang masih diperbolehkan membayar ongkos bus secara tunai.

Untuk tarif, penumpang hanya dikenakan Rp 8.000 per perjalanan. Bila saldo dalam kartu tidak cukup, penumpang bisa melakukan penambahan saldo (top up) di dalam bus juga.

"Makanya, nanti akan ada asisten pengemudi yang membantu penumpang dalam mengoperasikan kartu elektronik," ujarnya.

Kartu transjabodetabek ini didesain secara khusus. Kartu elektronik transjakarta tidak berlaku sebagai alat pembayaran layanan ini.

Bus transjabodetabek merupakan bus yang dibeli dari anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Adapun pengoperasiannya diserahkan ke PPD. Sejauh ini, layanan transjabodetabek sudah memiliki 10 unit bus yang melayani rute Ciputat-Blok M.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com