Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pedagang Bakso Atasi Kelangkaan Daging Sapi

Kompas.com - 12/08/2015, 08:55 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang bakso di wilayah Jakarta Barat telah menyiapkan alternatif jika aksi mogok para pedagang daging sapi berkelanjutan. Beberapa pedagang terpaksa mengganti daging sapi sebagai bahan baku dagangannya, dengan ayam atau ikan.

"Pakai daging ayam atau ikan juga bisa. Paling baksonya jadi kurang solid aja. Rasanya juga beda," ungkap Adi (32), seorang tukang bakso yang biasa mangkal di kawasan Pasar Grogol, Selasa (11/8/2015).

Hal tersebut akan dilakukan oleh Adi selama aksi mogok pedagang daging sapi belum berakhir. Meski demikian, ayah dua anak itu meyakini jika aksi mogok tidak akan berlangsung lama.

"Saya rasa pedagang daging sapi juga perlu menafkahi keluarganya. Jadi, penggunaan daging ayam untuk bahan baku bakso hanya sementara aja," ucapnya.

Pedagang bakso lainnya, Kusmiran (44), mengaku akan mengikuti harga pasar dari daging  sapi yang dibelinya. Sebab, meski telah menyiapkan cadangan (stok) daging, namun hal itu tidak dapat dilakukan secara kontinyu.

"Kalau nanti pedagang (daging) sapi sudah normal, tapi dengan harga yang tinggi, saya mau enggak mau ikut naikin harga (bakso) per porsi," kata pedagang yang kerap berjualan di wilayah Tanjung Duren itu.

Lain halnya dengan Purwanto (38), pedagang bakso keliling di sekitar Taman Empang Grogol. Lelaki asal Solo itu rela banting setir, jika memang harga daging sapi naik terlalu tinggi.

"Percuma juga kalau naikin tarif bakso. Sama aja minta dimusuhin pelanggan. Mendingan cari kerjaan lainnya aja," ucap dia.

Lalu, pekerjaan apa yang ideal menurut lelaki yang hanya tamat SMA tersebut?

"Saya dengar Go-Jek atau Grab Bike penghasilannya lumayan. Tapi kan, itu masih belum pasti. Kalau harga daging sapi masih masuk akal, saya tetap jualan bakso aja, lebih santai," ujarnya.

Saat ini, pedagang daging sapi melakukan aksi mogok berjualan. Di pasar Jakarta Barat, pedagang daging sapi yang mogok berjualan ada di Pasar Slipi, Pasar Tomang Barat, dan Pasar Jembatan.

Untuk itu, Suku Dinas (Sudin) Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat, menggelar operasi pasar. Daging sapi yang dijual disiapkan sebanyak dua ton. Jumlah tersebut dibatasi hanya 5 kilogram per pembeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com