Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Go-Jek Janjikan Pendaftaran Jalur VIP untuk Pengojek Pangkalan

Kompas.com - 14/08/2015, 18:41 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Go-Jek Nadiem Makarim menjanjikan akses VIP bagi para pengojek pangkalan yang mendaftar "berjemaah". Menurut dia, hal tersebut merupakan bagian dari misinya untuk menyejahterakan pengojek pangkalan.

"Misi utama Go-Jek kan memang membantu ojek pangkalan. Jadi, kalau ada satu pangkalan yang datang, otomatis dapat layanan VIP," kata Nadiem saat memberikan keterangan pers di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).

Menurut Nadiem, layanan VIP tersebut lebih ditekankan pada proses perekrutan para pendaftar. Hal itu mengingat banyaknya peminat sehingga layanan ojek berbasis aplikasi yang dikelolanya kian sulit diakses.

"Nanti kita berikan akses yang lebih mudah. Enggak perlu antre, langsung didata dan diberikan fasilitas pendukung," ujarnya.

Selain kelompok pengojek pangkalan, Nadiem juga memberikan akses VIP bagi pengojek dari aplikasi kompetitor. Dia tidak melarang jika pengojek kompetitor ingin "berganti" jaket berlogo Go-Jek.

"Mereka yang dari kompetitor mana pun sangat disambut dan dipersilakan daftar. Dapat prioritas VIP juga," tuturnya.

Nadiem mengaku akses pendaftaran di layanan aplikasi Go-Jek mengalami peningkatan pesat beberapa pekan terakhir. Hal itu berimbas pada akses untuk mendaftar melalui SMS.

"Kebanyakan dari mereka kan sudah daftar di Go-Jek, kemudian daftar di aplikasi lain. Untuk itu, kita akan bantu fasilitasi bagi mereka yang masih berminat gabung," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com