Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuatan Taman di Rusunawa Jatinegara Barat Libatkan Pakar

Kompas.com - 25/08/2015, 22:49 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati telah menyiapkan konsep taman di Rusunawa Jatinegara Barat. Untuk itu, Ratna akan melibatkan sejumlah pihak dalam pemasangan konsep taman tersebut.

"Nanti kita (Dinas Pertamanan) ada pertemuan dengan tim pakar, bahas soal taman di rusunawa dan di sekitar pembongkaran Kampung Pulo," kata Ratna saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/8/2015).

Selain melibatkan pakar, Ratna juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji dan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.

"Kita juga sudah tanya Pak Wali, mereka punya program apa saja. Kalau perlu, penghijauan akan dilakukan. Sama Bu Ika juga sudah koordinasi, nanti temannya mau seperti apa," ujarnya

Untuk tahap awal, mantan Kepala Bidang Taman Kota itu mengaku telah menginstruksikan anak buahnya untuk menebang beberapa pohon yang tersisa di lokasi bongkaran, mengingat lokasi tersebut nantinya akan dipasangi sheetpile (turap).

"Kemarin sudah dilakukan penebangan beberapa pohon yang ada di sekitar lokasi bongkaran karena di sana akan dipasang turap," tutur Kadis yang dilantik pada 3 Juli lalu tersebut.

Ratna menambahkan, tak menutup kemungkinan bahwa lokasi di sekitar bongkaran yang dipasangi turap akan ditanami pepohonan.

"Lihat perkembangan setelah pemasangan sheetpile. Kalau memungkinkan, kita kasih tanaman juga," ujar Ratna.

Sebelumnya, Ika Lestari telah menyiapkan lahan kosong di bagian belakang bangunan Rusunawa Jatinegara Barat untuk dibangun taman warga.

Selain untuk taman bermain anak, lokasi tersebut nantinya akan berfungsi sebagai ruang terbuka hijau bagi warga korban relokasi Kampung Pulo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Megapolitan
Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Megapolitan
Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Megapolitan
Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: 'Don't Worry'

Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: "Don't Worry"

Megapolitan
DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Megapolitan
Heru Budi Sebut Bakal Ada Seremonial Khusus Lepas Nama DKI Jadi DKJ

Heru Budi Sebut Bakal Ada Seremonial Khusus Lepas Nama DKI Jadi DKJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com