Asep tewas akibat serangan orang tak dikenal yang membobol gereja tersebut. Di tubuh pria itu, ditemukan 11 luka tusukan dan bacokan.
Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Rifazudin mengatakan, Asep diduga dilukai dengan benda tajam. Namun, belum diketahui benda apa yang digunakan pelaku untuk melukai Asep. [Baca: Gereja Advent Gandaria Dibobol, Satu Orang Tewas]
"Diduga benda tajam, tetapi bendanya itu dibawa kabur oleh pelaku, tidak ditinggal di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Riftazudin di lokasi kejadian, Senin.
Riftazudin menuturkan, luka yang dialami Asep terdapat di bagian perut, punggung, dan kepala. Saat ditemukan, Asep sudah tewas bersimbah darah. Jenazahnya pun telah dibawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi.
Diketahui sebelumnya, Gereja Masehi Advent Gandaria dibobol orang yang tidak dikenal pada Senin sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku yang diduga dua orang masuk ke gereja tersebut dengan cara membobol kunci gembok gereja.
Kemudian, pelaku juga mencongkel kunci jendela dan masuk dengan memanjatnya. Asep yang sedang tidur di lantai 1 pun terbangun dan memergoki para pelaku. Asep kemudian diduga berkelahi dengan pelaku yang membawa senjata tajam.
Asep tidak sendiri tidur di gereja itu. Ada pula penjaga gereja bernama Aris Margono (35) yang sedang tidur di lantai 3. Aris yang mendengar keributan dari lantai 1 pun terbangun.
"Saksi mendengar suara gaduh dan terdengar teriakan 'aduh', kemudian ia langsung menutup pintu. Saksi pun mendengar para pelaku naik ke lantai 3. Karena takut, ia keluar dari jendela," tutur Riftazudin.
Aris berupaya menyelamatkan diri melalui jendela lantai 3 dan meminta bantuan kepada pihak sekuriti Perumahan Taman Gandaria. Kasus ini pun dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas melihat pintu samping gereja sudah terbuka dan dalam keadaan lampu mati. Kemudian, Aris menyalakan lampu dan melihat Asep sudah tewas terkapar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.