Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Korban "Crane" Jatuh Dijanjikan Miliaran Rupiah, Keluarga Hanya Tahu dari Media

Kompas.com - 17/09/2015, 17:42 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Surachman bin Karsun Hasan, seorang anggota jemaah haji asal DKI Jakarta yang menjadi korban jatuhnya crane di Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat (11/9/2015) lalu, telah mengetahui kabar adanya kompensasi yang akan diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk korban meninggal, cacat, ataupun luka. Namun, kabar itu hanya mereka ketahui dari media.

"Kalu saya lihat di TV ya, tetapi saya enggak tahu pasti enggaknya. Yang meninggal (dan) cacat seumur hidup Rp 3,8 (miliar), dari TV saja saya dengarnya," ujar Ahen (68), mertua Surachman, kepada Kompas.com, di kediamannya di RT 08 RW 06 Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (17/9/2015).

Menurut Ahen, ia merasa tidak memiliki kewenangan untuk menanyakan langsung perihal uang kompensasi tersebut. Bahkan, Ani Sumarni, anaknya pun tidak mengetahui hal tersebut.

"Dia (Ani, istri Surachman) enggak tahu, ya istilahnya sudah membaik, sudah dirawat di sana secukupnya sampe kembali sembuh," tutur Ahen. (Baca: Korban Tewas dan Cedera Kecelakaan "Crane" di Masjidil Haram Dijanjikan Rp 3,8 Miliar)

Soal santunan dari Pemerintah Republik Indonesia, Ahen mengaku tidak mengetahui hal tersebut. "Kalau dari sini (Pemerintah Republik Indonesia) saya belum dengar. Kalau anak saya Surachman dirawat nanti di sini mungkin ditanggung kali ya," ujarnya.

Ahen tidak banyak berharap soal kompensasi yang akan diberikan kepada korban. Menurut dia, uang kompensasi tersebut tidak dapat dibandingkan dengan jiwa seseorang.

"Rp 3,8 miliar, cuma miliarnya doang kan, namanya ini jiwa manusia. Apalagi ini masih muda, yang penting sehat walafiat. Buat apa Rp 3,8 miliar, tetapi nyawa enggak ada," kata bapak lima anak itu. "Yang penting sehat. Kalau sehat lagi kan bisa cepat dagang lagi," kata Tuti, istri Ahen.

Sehari-hari Ahen memang berjualan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, bersama istrinya yang juga berangkat haji bersama dia. Ia menjual berbagai pakaian grosir.

Membaik

Menurut Ahen, kini kondisi Surachman sudah mulai membaik. Ia pun sudah dipindahkan ke rumah sakit yang dekat dengan hotel jemaah haji, tempat keluarganya yang juga berangkat haji menginap. (Baca: Jokowi Minta Raja Arab Saudi Perhatikan Korban "Crane" Asal Indonesia)

"Sekarang sudah bisa makan, sudah membaik, alhamdulillah. Sudah dipindahkan ke rumah sakit dekat hotel," kata Ahen.

Sebelumnya, Surachman dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz dan menjalani operasi di sana. Ia dikabarkan mengalami subdural haemorrhage.

Sebagai informasi, keluarga dari orang yang meninggal serta mereka yang menderita cacat permanen dalam tragedi kecelakaan crane di Masjidil Haram akan mendapatkan kompensasi masing-masing satu juta riyal atau sekitar Rp 3,8 miliar.

Sementara mereka yang menderita luka dalam musibah tersebut akan menerima 500.000 riyal atau sekitar Rp 1,9 miliar.

Demikian perintah Raja Arab Saudi, Salman, yang dikeluarkan pada Selasa (15/9/2015), sebagaimana dilaporkan Saudi Gazette. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com