Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar Korban Luka Kecelakaan KRL Berdomisili di Depok dan Bogor

Kompas.com - 23/09/2015, 18:28 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah Sakit (RS) Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, menampung paling banyak korban luka dari kecelakaan KRL Commuter Line di Stasiun Juanda, Rabu (23/9/2015) sore. Sampai pukul 18.08, sudah ada 22 korban luka yang dirawat di RS Husada.

Selebihnya, korban luka dirawat di RSCM dan RSPAD Gatot Subroto. "Untuk total korban luka yang kami data ada 42 orang. Di RS Husada sudah ada 22 orang," kata Kepala Humas PT KCJ Eva Chairunisa, Rabu sore.

Pantauan Kompas.com di RS Husada, tepatnya di lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD), telah dipenuhi oleh korban yang telah keluar dari ruang perawatan. Sebagian korban lainnya masih dirawat di dalam ruang IGD.

Sementara itu, korban yang telah diperbolehkan keluar masih beristirahat di tempat duduk yang telah disediakan. (Baca: Detik-detik Evakuasi Masinis yang Terjepit dalam Tabrakan KRL di Stasiun Juanda)

Dari identitas korban luka yang dikumpulkan, rata-rata berdomisili di Depok dan Bogor. Korban luka diperkirakan masih akan berdatangan ke RS Husada.

Sebelumnya diberitakan, KRL dengan Nomor KA 1156 menabrak KRL dengan Nomor KA 1154 di dekat Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.

Gerbong paling depan KA 1156 menabrak gerbong paling belakang KA 1154 yang keduanya adalah gerbong perempuan.

Sempat ada seorang masinis di kereta yang tertabrak, tepatnya di gerbong belakang. Masinis tersebut kini telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com