Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK di Tangerang Bacok Staf TU gara-gara Baju Olahraga

Kompas.com - 08/10/2015, 15:03 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Siswa SMK di Kabupaten Tangerang, FA (16), mengaku menaruh dendam sehingga ia menyerang Muryana (23), staf tata usaha (sebelumnya disebut guru) di sekolahnya. FA merasa kesal karena belum juga mendapat baju olahraga.

"Pelaku dendam sama korban yang staf TU karena dia murid baru yang sudah bayar lunas, harusnya dapat baju olahraga. Tapi sampai tanggal 5 Oktober 2015, baju olahraganya belum dikasih-kasih," kata Kanit PPA Polres Kota Tangerang Inspektur Satu Wawan Purnama kepada Kompas.com, Kamis (8/10/2015).

FA mengaku telah tiga kali meminta baju olahraga kepada Muryana, tetapi tidak juga diberi. Muryana justru meminta FA melunasi uang sekolah bulan Oktober baru bisa diberi baju olahraga.

Padahal, pembayaran baju olahraga sudah termasuk uang pendaftaran yang telah dilunasi oleh FA sejak awal masuk sekolah. Selain itu, batas waktu pembayaran uang sekolah ditetapkan pada akhir bulan.

Tidak terima dengan sikap Muryana, FA pun kesal hingga tega mendatangi rumah Muryana pada Rabu (7/10/2015) dini hari membawa golok dapur. FA membacok Muryana yang saat itu coba diselamatkan oleh ibunya, Trihartati (42).

FA masih diamankan oleh Unit PPA Polres Kota Tangerang untuk diperiksa lebih lanjut. Muryana dan Trihartati masih dirawat di Ciputra Hospital, Citra Raya. Polisi masih menunggu kondisi kedua korban membaik untuk diminta keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com