"Pelaku dendam sama korban yang staf TU karena dia murid baru yang sudah bayar lunas, harusnya dapat baju olahraga. Tapi sampai tanggal 5 Oktober 2015, baju olahraganya belum dikasih-kasih," kata Kanit PPA Polres Kota Tangerang Inspektur Satu Wawan Purnama kepada Kompas.com, Kamis (8/10/2015).
FA mengaku telah tiga kali meminta baju olahraga kepada Muryana, tetapi tidak juga diberi. Muryana justru meminta FA melunasi uang sekolah bulan Oktober baru bisa diberi baju olahraga.
Padahal, pembayaran baju olahraga sudah termasuk uang pendaftaran yang telah dilunasi oleh FA sejak awal masuk sekolah. Selain itu, batas waktu pembayaran uang sekolah ditetapkan pada akhir bulan.
Tidak terima dengan sikap Muryana, FA pun kesal hingga tega mendatangi rumah Muryana pada Rabu (7/10/2015) dini hari membawa golok dapur. FA membacok Muryana yang saat itu coba diselamatkan oleh ibunya, Trihartati (42).
FA masih diamankan oleh Unit PPA Polres Kota Tangerang untuk diperiksa lebih lanjut. Muryana dan Trihartati masih dirawat di Ciputra Hospital, Citra Raya. Polisi masih menunggu kondisi kedua korban membaik untuk diminta keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.