Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sejam Dibuka, 500 Pekerja Profesional Muda di Singapura Berebut Bertemu Ahok

Kompas.com - 19/10/2015, 13:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memprovokasi para pekerja profesional muda yang bekerja di Singapura untuk kembali ke Indonesia.

Hal itu akan dilakukan Basuki ketika melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Senin (19/10/2015) sore hingga Rabu (21/10/2015). 

"Saya ingin memprovokasi tanda kutip agar profesional kita mau enggak balik lagi ke sini dan pegang BUMD-BUMD kita," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (19/10/2015).

"Tadinya saya mau ketemu 50 orang (pekerja profesional muda), ternyata begitu dibuka seleksinya, satu jam saja dibuka, sudah 500, ya sudah harus saya seleksi lagi."

Awalnya, Basuki bakal terbang ke Singapura pada Selasa (20/10/2015) pagi. Namun, keberangkatannya dimajukan untuk bertemu para WNI di KBRI Singapura serta para pekerja profesional muda.

Keesokan harinya, Basuki melakukan kunjungan ke beberapa tempat. Dia bakal sarapan pagi dengan pengelola transportasi di Negeri Singa tersebut.

Siang harinya, Basuki akan bertemu dengan manajer investasi dan perusahaan aset manajemen.

"Saya mau sampaikan kepada mereka bahwa Pak Presiden Jokowi sudah mengeluarkan keputusan presiden (keppres), di mana pemerintah boleh membeli infrastruktur yang telah dibangun oleh BUMN dan BUMD."

"Kalau dulu kan perusahaan aset manajemen disuruh biayai proyek-proyek di Jakarta, kalau proyek rugi, dia mana mau. Sekarang kami bisa beli balik infrastrukturnya pakai APBN dan APBD," kata Basuki.

Pada malamnya, Basuki akan bertemu dengan anak usaha Temasek Holdings. Dalam kunjungan kerjanya, Basuki mengajak direksi PT Jakarta Propertindo dan Bank DKI.

Di sisi lain, Basuki mengaku telah bertemu dengan Islamic Development Bank (IDB). Dia berharap IDB dapat menanam saham di dua BUMD DKI tersebut.

Harapannya, nanti semua negara Timur Tengah percaya berinvestasi dengan BUMD DKI. Keesokan harinya, Basuki akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura.

"Karena kami memang benar-benar negara tetangga yang baik. Saya sudah lapor Pak Jokowi semalam sambil nonton bola, saya ceritakan rencana-rencana saya mau ngapain saja di Singapura."

"Pak Jokowi juga optimistis kali ini mereka mau (membangun infrastruktur) karena ada jaminan keppres di mana APBN atau APBD bisa membeli kembali infrastruktur yang dikerjakan BUMN dan BUMD. Nah, pola ini yang mau kami lakukan," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com