"Ahok cari duit. Menggaet pengusaha itu kan hanya bahasa halusnya saja," kata Taufik di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Senin (19/10/2015).
"Tapi yang paling penting menurut saya mesti jelas dulu apa yang mau dikerjasamakan dengan pihak luar. Harusnya fokus ke pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu," lanjut dia.
Menurut Taufik, kemajuan Kepulauan Seribu di sektor pariwisata bisa berkembang pesat jika dikelola oleh pihak swasta.
Ia menilai ketimbang untuk proyek PT Jakarta Propetindo, menggaet investor untuk sektor kepariwisataan dinilai lebih mendesak. [Baca: Ingin Jakpro seperti Temasek, Ahok Terbang ke Singapura]
"LRT kan udah sama Jakpro, emang Jakpro enggak ada duit? Saya kira Kepulauan Seribu-lah harus diutamakan. Undang investor untuk kelola pulau agar bisa jadi wisata bahari. Supaya bisa seperti Bali," ujar Taufik.
Sebelumnya, Basuki akan berkunjung ke Singapura pada Senin (19/10/2015) sore ini hingga Rabu (21/10/2015) mendatang.
Staf khusus Gubernur, Michael Victor Sianipar, mengungkapkan, kunjungan kerja itu untuk mempelajari pengalaman Singapura dalam membangun kota yang modern.
Basuki ingin mempelajari secara khusus pengelolaan air bersih, pembangunan rumah susun, serta transportasi.
Di samping itu, Basuki juga akan menemui profesional muda yang bekerja di Singapura. Ia ingin mengajak mereka kembali dan berkontribusi bagi Jakarta dan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.