Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Bikin Klub Baru Ada Masalah Juga di PSSI

Kompas.com - 19/10/2015, 10:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membentuk klub sepakbola asal Jakarta yang baru, Jakmania FC, terkendala.

Menurut Basuki, pengurusan klub baru harus mendapat izin dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). 

"Bikin klub baru ada masalah juga di PSSI," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (19/10/2015). 

"Saya sempat pikir mau beli klub yang lebih bawah klasemennya, biar lama enggak apa-apa. Misalnya nanti kami ubah nama jadi Jakmania FC, keren kan?" kata dia.

Untuk mengubah serta menaikkan klasemen klub tersebut, kata dia, harus lapor serta mendapat izin PSSI.

Saat ini, PSSI tengah dibekukan oleh pemerintah. Hubungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga tidak baik dengan PSSI.

"PSSI kan lagi kurang happy sama Menpora. Nah saya enggak tahu," kata Basuki. 

Basuki sebelumnya mengaku malu karena tak ada prestasi yang diukir oleh Persija Jakarta. Dia melontarkan wacana membentuk klub sepakbola baru asal Jakarta, yakni Jakmania FC.

Mengingat Pemprov DKI tidak memiliki saham di PT Persija Jakarta, sehingga dia tidak bisa memperbaiki buruknya manajemen Persija. 

Sebagai langkah awal, Basuki mengajak anggota Jakmania yang potensial untuk ikut dalam perhelatan Jakarta Football Festival Rusun Cup pada 24 Oktober-8 November 2015.

Turnamen itu diinisiasi oleh Uni Papua dan diikuti oleh remaja yang berusia antara 13 tahun sampai 16 tahun itu.

Basuki menjanjikan akan memberi fasilitas kepada Jakmania FC, seperti pembangunan lapangan bola di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Stadion Taman BMW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com