Bahkan, lanjut dia, banyak kelompok anak muda seperti geng motor yang mengatasnamakan Jakmania. Beberapa hari lalu, Tito mengatakan telah mendapat jaminan dari Jakmania yang resmi untuk menjadi tuan rumah yang baik.
"Jadi teman-teman Jakmania sudah sangat komit untuk membantu terselenggaranya final Piala Presiden ini. Baik Jakmania maupun Bobotoh (pendukung Persib Bandung) juga ada yang punya struktur cair. Makanya kami minta media untuk mendinginkan suasana juga," kata Tito.
Hingga saat ini telah ada 186 orang yang diamankan akibat aksi anarkistis jelang final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang di Mapolda Metro Jaya.
Sebagian orang yang ditangkap mengaku berstatus pelajar dan merupakan pendukung salah satu klub yang bertanding yakni Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang.
Mereka ditangkap setelah tepergok melakukan aksi saling serang dan melempari batu ke kendaraan. Di antara pelaku terdapat salah seorang yang kedapatan membawa senjata tajam berupa pedang.
Menanggapi hal itu, Tito kembali menyebut bahwa pelaku kericuhan bukanlah Jakmania. "Mungkin mereka mengaku-ngaku Jakmania. Ini cair juga makanya jangan percaya. Saya percaya sama teman-teman Jakmania," kata jenderal bintang dua tersebut.