Bukan untuk menyaingi wisata Balai Kota yang sudah dilaksanakan tiap pekan ini, tetapi untuk memfasilitasi masyarakat.
"Saya tidak mau menyaingi wisata Balai Kota," ujar Bambang sebelum mengikuti rapat bersama DPRD DKI di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Selasa (20/10/2015).
"Saya hanya berupaya agar masyarakat bisa timbul kreatifitasnya, timbul tanggung jawabnya, dan timbul keinginan menampilkan sesuatu melalui wisata kantor wali kota ini."
Melalui program ini, Bambang ingin mengajak masyarakat untuk ikut serta meramaikan acara. Misalnya saja, anak-anak sekolah yang memiliki keterampilan bermusik bisa menampilkan kemampuannya dalam kegiatan wisata itu.
Para ibu rumah tangga yang memiliki keahlian memasak juga bisa menjual ragam kuliner buatan rumah di sana. Pihak Pemerintah Kota Jakarta Timur hanya memfasilitasi saja.
Bambang menyebutkan, selain wisata kuliner dan hiburan musik, wisata kantor wali kota Jakarta Timur juga menyediakan tempat untuk pedagang batu akik yang banyak dijual di wilayah itu.
"Dari pada berdagang di pinggir jalan kan lebih baik di kantor wali kota saja," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama juga menilai positif kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini telah memberikan sarana olahraga dan hiburan baru bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan ekonomi masyarakat dengan cara menampung usaha yang dimiliki warga Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.