Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Timur Mau Jadikan Kantornya Destinasi Wisata Warga

Kompas.com - 19/10/2015, 20:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Wali Kota Jakarta Timur rencananya mau dibuat sebagai lokasi destinasi wisata bagi warga dengan beragam suguhan. Rencananya, destinasi wisata ini akan diberlakukan tiap akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, uji coba destinasi wisata itu telah dilakukan akhir pekan lalu. Saat ini, pihaknya hendak mengevaluasi penerapannya.

"Besok akan kita kumpulkan berbagai pihak untuk membahas dan mengevaluasi hasil kemarin, apakah keputusannya dilanjutkan atau tidak. Tetapi kemarin antusiasme warga tinggi, dan warga mau kalau ini dilanjutkan," kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (19/10/2015).

Bambang menuturkan, bahwa akhir pekan lalu pihaknya menyuguhkan jajanan kuliner, pameran batu akik, pentas kesenian budaya Jakarta atau nasional, tempat olah raga yang lengkap dengan instruktur senam, dan lainnya.

Selain itu, Pemkot Jaktim juga menyajikan pemutaran film. "Jadi kami pakai Ruang Pola di sini untuk pemutaran film kemarin. Filmnya itu film nasional dan yang mengedukasi. Bisa juga nanti disisipkan film tentang bahaya narkoba. Kami sajikan gratis kepada warga," ujar Bambang.

Jika kegiatan ini dilanjutkan, maka warga nantinya dapat menikmati pemutaran film secara gratis pada Sabtu dan Minggu di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Film akan diputar pada pukul 10.00-12.00, 13.00-15.00, dan 16.00-18.00. Sedangkan kegiatan destinasi wisata itu dibuka mulai pukul 07.00-20.00 pada hari Sabtu, dan 07.00-18.00 pada hari Minggu.

Diharapkan, warga yang hadir dapat menjaga kebersihan di kantor Wali Kota. Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad mengatakan, dengan kegiatan ini warga juga bisa mengetahui perkembangan pemerintahan Jakarta Timur atau informasi lowongan kerja yang disediakan pemkot.

Ada pula layanan SIM keliling dan puskesmas dari Kecamatan Duren Sawit. Masuk ke lokasi destinasi wisata ini tidak dipungut biaya alias gratis.

"Masuknya gratis dan warga bisa jalan-jalan di sini. Kita akan perbanyak jajanan kulinernya lagi, kalau bisa makanan seluruh nusantara kita sediakan di sini," ujar Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com