Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Bogor Kerap Pulang Malam

Kompas.com - 26/10/2015, 15:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswi SMP berinisial AAP (12), yang ditemukan tewas di kawasan Perhutani, Jasinga, Bogor, Jawa Barat, kerap bermain hingga malam hari. Sejak pergi dari rumah pada Kamis (22/10/2015) sore, AAP tak pernah pulang sampai akhirnya ditemukan tewas di Bogor.

"Pulang biasanya jam sepuluh atau jam sebelas malam. Tapi kemarin itu ditungguin sampai jam dua belas malam enggak pulang-pulang," kata Angga, kakak korban, di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (26/10/2015).

Angga mengatakan, keluarga berupaya mencari korban ke berbagai tempat yang kerap dikunjungi, termasuk rumah teman-teman korban. Namun, hasilnya nihil. "Cuma info-info enggak jelas, katanya dibawa ke sini, ke situ, tapi enggak ada," ujar Angga.

Ibu korban, Gariani (53), mengatakan, anaknya memang sering bermain selepas pulang sekolah. Namun, tak biasanya korban tak kembali ke rumah. "Biasa main tapi enggak pernah sampai nginap. Sejak Kamis sore itu dia pergi bermain enggak tau di mana, terus enggak pulang lagi sampai akhirnya ditemukan di Jasinga," ujar Gariani.

Seperti diberitakan, identitas jasad gadis berseragam SMP yang ditemukan di kawasan Perhutani, Jasinga, Bogor, akhirnya terungkap. Korban diketahui sebagai warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Barat, yang hilang beberapa hari lalu.

Saat ditemukan kondisi jenazah AAP cukup mengenaskan. Wajahnya sudah membiru, penuhi luka dan darah yang sudah mengering diduga akibat dianiaya. Korban ditemukan masih mengenakan rok seragam SMP dan pakaian dalam atas. Kasus ini tengah ditangani Polres Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com