"Dia kan sudah janji enggak mau komentarin Ahok, kok sekarang komentar lagi, sih? Baru juga dua bulan puasanya (komentar), aduh," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Lulung sebelumnya menilai bahwa permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan sampah Ibu Kota cenderung dikarenakan sikap arogan Basuki.
Menurut dia, permasalahan tersebut sedianya tidak terjadi jika Basuki tidak arogan menghadapi pihak terkait, baik DPRD Bekasi maupun PT Godang Tua Jaya selaku pengelola TPST Bantargebang.
"Harusnya dia (Basuki) jangan arogan, kita harus ramah. Kalau DPRD Bekasi ingin bertanya, ya diterima saja, jangan malah ngatain 'siapa elu?' Pemerintah daerah kan bukan gubernur saja. Dia bisa disposisi ke wakilnya atau ke sekda," kata Lulung, Selasa (31/10/2015).
Sementara itu, dua hari sebelumnya, Lulung berjanji tidak akan mengomentari segala tindakan serta kebijakan Basuki.
"Saya kan sudah ngomong enggak mau ngomong lagi tentang Ahok. Sudah 2-3 bulan ini enggak pernah ngomong tentang Ahok," kata Lulung, Rabu (28/10/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.