Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan dari empat orang, baru dua pelaku yang tertangkap. Dua pelaku tersebut berinisial AH (46) dan D (42).
"Mereka berpura-pura mengaku sebagai orang pintar bisa mengobati. Kemudian menghipnotis korban dengan sasaran pembantu rumah tangga," kata Krishna di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Aksi terakhir kawanan rampok tersebut pada Rabu (28/10/2015). Mereka menggasak uang Rp 400 juta dari rumah Ratny Visma di Kavling Hankam, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
"Mereka beroperasi saat siang hari dengan sasaran pembantu rumah tangga pada saat keluar rumah untuk belanja," kata Krishna.
Para pelaku diketahui tak pernah masuk ke dalam rumah. Setelah berhasil menghipnotis korban, maka korban akan disuruh untuk mengambil barang-barang milik majikannya.
"Tersangka tidak pernah masuk ke rumah majikan pembantu. Mereka nunggu di luar. Pada saat pembantu dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh Hhpnotis, kemudian dikendalikan via ponsel untuk mengambil barang-barang, perhiasan dan uang milik majikannya," kata Krishna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.