Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ahok, KPUD Ingatkan Kewajiban Pemprov DKI Persiapkan Pilkada 2017

Kompas.com - 03/12/2015, 20:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Soemarno menemui Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Kamis (3/12/2015) sore.

Soemarno mengatakan bahwa kedatangannya untuk membahas persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Intinya kami menyampaikan tentang persiapan pelaksanaan Pilkada yang akan datang. Kami tentu saja mengingatkan apa yang menjadi kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi penyelenggaraan Pilgub," ujar Soemarno di Balai Kota DKI.

Beberapa kewajiban Pemprov DKI terkait penyelenggaraan Pilkada adalah membantu memperbaiki daftar pemilih. (Baca: Jika KTP Independen Terkumpul, Ahok Janji Gandeng PNS DKI Jadi Wagub)

Soemarno mengatakan bahwa penyusunan daftar pemilih akan membutuhkan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Hal lain yang disampaikan Soemarno terkait dengan kondisi kantor KPU yang dinilainya tidak layak.

"Banyak hal yang sangat tidak memadai, mebelnya dan sebagainya. Kita minta menjelang pelaksanaan pemilihan bisa diperbaiki," ujar dia.

Soemarno juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan tadi sore, Basuki berpesan agar Pilkada bisa berlangsung secara transparan.

KPU DKI diminta untuk jujur dan menjunjung tinggi integritas dalam menyelenggarakan Pilkada.

Basuki, kata Soemarno, juga meminta agar seluruh pemilik KTP DKI difasilitasi meskipun tidak masuk dalam daftar pemilih.

"Apa yang disampaikan Pak Gubernur tadi, sudah bisa dilaksanakan," ujar Soemarno. (Baca: Gandeng PNS DKI Jadi Calon Wagub, Ahok Siap Lawan Partai Politik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com