JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota polisi dari Polsek Tanah Abang Jakarta mengumpulkan potongan tubuh seorang pria paruh baya yang diduga bunuh diri dengan menabrakkan diri ke arah kereta listrik yang melaju di Stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (7/12/2015) malam.
Wakil Pengendali Polsek Tanah Abang Ipda Suherman menyampaikan, aksi bunuh diri itu mengakibatkan potongan tubuh pria tersebut tercecer sepanjang kurang lebih 50 meter.
Setelah terkumpul, potongan tubuh pria yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diidentifikasi. (Baca: Mayat yang Ditabrak Kereta Dekat Stasiun Palmerah Terlihat di Rel)
"Potongan tubuh dibawa ke RSCM. Hingga kini kami belum mengetahui identitas korban," kata Suherman di lokasi kejadian.
Petugas keamanan Stasiun Palmerah, Candra mengaku sempat mengamankan pria tersebut ketika mencoba bunuh diri di sekitar stasiun.
Ketika ditanya petugas, pria itu kelihatan bingung. Petugas stasiun pun mengantarkan pria itu menjauhi stasiun, yakni menuju Pasar Palmerah.
Namun, Candra tak menduga jika pria itu ternyata kembali ke arah stasiun dan menabrakkan dirinya ke commuter line yang melaju.
"Setelah itu saya antar ke Pasar Palmerah. Ternyata dia kembali lagi untuk bunuh diri," kata Candra. (Baca: Lelaki Tak Dikenal Ditabrak Kereta di Dekat Stasiun Palmerah)
Saat kembali untuk mengakhiri hidupnya, pria yang mengenakan baju hitam, celana hitam, dan sepatu hitam itu berdiri di atas rel kereta dari Tanah Abang ke Serpong.