Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Beramai-ramai Berlibur ke Kepulauan Seribu

Kompas.com - 25/12/2015, 08:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Memasuki masa liburan Natal dan Tahun Baru, Kamis (24/12/2015), yang juga bertepatan dengan hari libur nasional perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagian warga Ibu Kota pergi berlibur ke Kepulauan Seribu.

Tak kurang dari 3.000 penumpang berangkat dari Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu.

Jumlah penumpang yang berangkat pada hari itu juga terbilang lebih besar dibandingkan dengan hari biasa yang rata-rata mengangkut 2.500 penumpang per hari.

Sejak pukul 06.00, antrean kendaraan ke Dermaga Kali Adem telah mengular sepanjang lebih dari 1 kilometer.

Berdasarkan data pelabuhan, 24 kapal tradisional mengangkut 3.198 penumpang pada pukul 08.30 dengan tujuan Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, dan Pulau Pari.

Kemudian sekitar 200 calon penumpang yang datang terlambat diangkut satu kapal pada pukul 11.00.

Harga tiket resmi untuk tujuan Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Kelapa Rp 54.000. Sementara harga tiket tujuan Pulau Pari Rp 44.000.

Menurut Kepala Pelabuhan Kali Adem Joni Budhi, peningkatan jumlah penyeberang mulai terlihat, yang rata-rata pada hari biasa hanya menyeberangkan sekitar 2.500 penumpang.

Pihaknya memprediksi pada malam perayaan Tahun Baru 2016 jumlah penumpang yang menyeberang ke Kepulauan Seribu melalui Pelabuhan Kali Adem akan melonjak hingga 7.000 orang.

"Prediksi kami penumpang bisa jauh lebih banyak pada tahun baru karena tahun baru 2016 jatuh di akhir pekan," katanya.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, Joni telah memastikan ketersediaan jumlah kapal tradisional serta tambahan enam kapal Kerapu yang merupakan kapal subsidi pemerintah. Selain itu, pihaknya juga akan memperketat pengamanan di pelabuhan.

"Dari segi keamanan, kami akan dibantu petugas gabungan dari Polsek Penjaringan, Polsek Pulau Seribu, dan Suku Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu," kata Joni.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Seribu Muis Sudarmadi mengatakan, lonjakan wisatawan terjadi akibat momentum liburan Natal tahun ini berdekatan dengan Maulid Nabi Muhammad dan masa liburan sekolah.

Selain itu, kecenderungan akan padatnya lalu lintas menuju lokasi wisata lain di sekitar Jakarta, seperti Puncak dan Bandung, membuat Kepulauan Seribu menjadi alternatif tempat untuk menghabiskan masa libur panjang bagi masyarakat.

Salah seorang pengunjung, Meisa (22), memilih Pulau Tidung sebagai tujuan liburan bersama rekan-rekan kampusnya karena jauh dari kemacetan kendaraan.

"Kami memilih ke pulau karena ingin menghindari kemacetan di Jakarta dan Puncak," ujarnya, (C05/C06)


-------------

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Kamis, 24 Desember 2015, dengan judul "Warga Beramai-ramai Berlibur ke Kepulauan Seribu"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com