"(Penerbangan) rute Halim Perdanakusuma–Denpasar pada Kamis kemarin tetap terlaksana dengan baik walau mengalami keterlambatan akibat adanya gangguan dalam sistem wiring kabel pesawat, dan bukan dalam situasi gagal take off," kata Benny dalam keterangannya, Jumat (25/12/2015).
Gangguan kabel tersebut baru diketahui saat pesawat hendak keluar dari apron. Posisi pesawat saat itu belum lepas landas.
"Oleh karena itu, sesuai prosedur keselamatan penerbangan, pilot langsung memutuskan untuk memperbaiki dulu," tambah Benny.
Perbaikan sistem kabel elektronik tersebut memakan waktu hingga lima jam. Pesawat harusnya berangkat pada pukul 10.00 WIB, tetapi baru berangkat pada pukul 15.00 WIB.
Benny membantah bahwa pesawat tersebut gagal take off. Pasalnya, posisi pesawat belum lepas landas.
"Gagal take off atau gagal lepas landas adalah situasi ketika pesawat berada di landasan pacu dengan mesin menyala penuh siap untuk terbang," kata Benny.