Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Beri Hibah Kota Mitra, Ahok Beri Syarat

Kompas.com - 06/01/2016, 14:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberi sejumlah hibah kepada daerah mitra melalui Badan Kerja Sama Provinsi (BKSP) Jabodetabekjur.

Basuki mengatakan, ada program-program antar daerah yang harus terealisasi melalui pemberian hibah itu. 

"Perluasan (koridor) transjakarta, perpanjangan jalur busway, pertemuan pelintasan sebidang, dan masalah pelebaran jaringan jalan," kata Basuki seusai bertemu BKSP Jabodetabekjur, di Balai Kota, Rabu (6/1/2016). 

Basuki mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan mengambil kekuasaan kota mitra. Namun, DKI akan bertanggung jawab mengalokasikan sejumlah anggaran untuk pembangunan infrastruktur kota mitra.

Ia menjelaskan, selama ini, sudah banyak kesepakatan yang dilakukan antara Pemprov DKI dengan kota-kota mitra tersebut. Namun, realisasinya masih belum ada yang terlaksana baik.

"Yang penting sekarang, kota mitra sekitar DKI Jakarta mau bangun apa yang berhubungan dengan lalu lintas, banjir, kasih tahu kami saja," kata Basuki. 

Basuki mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah mengalokasikan sejumlah hibah kepada kota mitra yang mengajukan proposal.

Namun, Pemprov DKI belum mengalokasikan hibah bagi kota mitra melalui BKSP Jabodetabekjur. Basuki menjanjikan, hibah akan diusulkan dalam APBD Perubahan 2016. 

BKSP Jabodetabekjur merupakan sebuah lembaga yang mengkoordinasi tiga provinsi untuk pembangunan infrastruktur dan sebagainya. Tiga provinsi itu adalah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Instansi ini dibentuk berdasarkan amanat Undang Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Daerah Khusus Ibu Kota sebagai Ibu Kota negara.

Dalam aturan itu disebutkan Pemprov DKI Jakarta harus memiliki badan kerja sama untuk membantu infrastrukturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com