Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Menegangkan Kombes Martuani Berhadapan dengan Teroris Thamrin

Kompas.com - 18/01/2016, 18:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martuani Sormin menghadapi situasi menegangkan saat serangan teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu.

Saat itu, ia sempat dalam posisi berhadap-hadapan dengan salah satu teroris, Sunakin alias Afif.

Martuani yang datang ke lokasi lebih dulu tersebut awalnya berusaha menolong polisi di Pos Polisi Sarinah. Sebab, menurut dia, penanganan korban selamat sangat penting saat peristiwa bom.

Dibantu AKBP Untung, ia mengevakuasi anggota polisi ke mobil dan memerintahkan untuk melakukan sterilisasi Jalan MH Thamrin. Ia kemudian bergegas untuk menolong korban lainnya, Rais.

"Dia (Afif) habis menembak ini (Rais). Ini si Afif. Ini Untung. Ini mengerikan. Saya berhadap-hadapan," kata Martuani saat menunjukkan posisi foto dirinya dan pelaku yang berada di Jalan MH Thamrin, Senin (18/1/2016).

Fokus Martuani saat itu kepada Rais yang sudah tergeletak seusai ditembak oleh Afif. Ia tak sadar bahwa Afif memegang senjata dengan posisi menghadap dirinya.

Sementara itu, polisi lainnya, AKBP Untung Sangaji yang berada tak jauh darinya juga tidak menyadari keberadaan Afif.

"Saya belum sadar. Senjata masih di pinggang. Pandangan saya masih melihat korban (Rais). Orang ini mati atau enggak, saya masih mikir. Kemudian, dia tembak anggota lagi (anggota provos). Setelah itu, saya baru sadar ada yang bersenjata," kata Martuani.

Ia kemudian meminta Untung dan ajudannya untuk melakukan penanganan terlebih dahulu.

Posisinya, ajudan Martuani di kiri dan Untung berada di belakang untuk melindungi Martuani. Ia kemudian memimpin pelumpuhan teroris hingga penyerangan di halaman parkir Starbucks.

Ia juga bercerita bahwa tak sempat untuk memakai rompi antipeluru karena ia menilai akan memakan waktu lama dan menimbulkan korban lebih banyak.

"Peluru saya dua magasin habis. Satu magasin isinya 11 peluru," kata Martuani.

Dalam peristiwa tersebut, dua teroris berhasil ditembak mati, antara lain, Afif dan Muhammad Ali, sedangkan dua orang teroris lainnya, Ahmad Muhazan dan Dian Juni, tewas karena bom.

Sementara itu, terdapat korban sipil sebanyak empat orang, yakni Rico, Omer Amali, Sugito, dan Rais.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com