Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Menelepon Warga, Kadis Dukcapil DKI Dipuji Ahok

Kompas.com - 22/01/2016, 19:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memuji Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Edison Sianturi yang menelepon warga yang mengeluh soal KTP elektronik. 

"Saya dikomplain sama warga yang ngeluh e-KTP-nya sama suami dia enggak selesai-selesai. Saya bilang masih nunggu mesin cetak dari Kemendagri dan DKI hanya rekam data warga saja," kata Basuki ketika melantik puluhan pejabat eselon III dan IV di Balai Kota, Jumat (22/1/2016). 

"Saya copy SMS warga ke Pak Edison dan Pak Edison, kepala dinas tingkat eselon II provinsi, menelepon langsung warganya. Dia meminta anak buahnya urus e-KTP," kata Basuki lagi. 

Menurut Basuki, dengan tindakan itu, warga merasa ada pemerintah di sekitarnya. Apa yang dilakukan Edison, kata Basuki, membuat warga merasa pemerintah ikut turun mengurusi permasalahan.

Hal itu pula yang selalu disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Basuki. Saat masih menjabat gubernur, Jokowi berpesan agar Basuki datang ke warga.

"Sekalipun kita enggak tahu harus melakukan apa, duduk diam di tengah warga saja itu sudah membuat warga merasa pemerintah hadir," kata Basuki. 

Sebelumnya diberitakan, warga DKI bernama Devi Riana Safitri merasa menjadi orang penting karena keluhannya soal KTP mendapat tanggapan dari Basuki dan pejabat DKI.

Hal itu ia ungkapkan dalam akun Facebook-nya. [Baca: Merasa Penting Jadi Warga DKI karena Ditanggapi Ahok]

Dalam statusnya, Devi bercerita, ia tak kunjung memperoleh kabar mengenai KTP elektronik yang telah dibuatnya sejak Desember 2014.

Pada Selasa (19/1/2016) lalu, ia berkirim pesan singkat ke nomor ponsel Basuki dan malam harinya langsung ditelepon Edison.

Tak sampai satu jam, Devi ditelepon seorang perempuan yang mengaku dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil). Dia dimintai nomor induk kependudukan (NIK) dan alamat.

Pada hari selanjutnya, Devi mendapat telepon lagi, kali ini dari pihak kecamatan. Pada hari yang sama, Devi dihubungi oleh salah satu staf di Sudin Dukcapil Jakarta Barat.

Dia mendapat kabar bahwa e-KTP-nya sudah jadi. Pada hari itu juga, dia mengambil kartu tersebut.

"Rasa mimpi tapi nyata. Begini toh rasanya punya pemerintah yang memang niat melayani rakyat," tulis Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com