Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Minta Maaf atas Bus yang Terbakar

Kompas.com - 29/01/2016, 21:35 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta meminta maaf kepada masyarakat atas terbakarnya bus transjakarta bernomor polisi B 438 IX yang dimiliki operator Jakarta Trans Metropolitan (JTM) di Jalan Cimahi, arah Jalan Latuharhary, dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).

"Kami memohon maaf atas terjadinya insiden ini dan kami berharap tidak terulang lagi seperti ini," kata Direktur PT Transjakarta Budi Kaliwono saat diwawancarai di Hotel Akmani, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat.

"Kami tetap melakukan upaya perbaikan maksimal, apalagi untuk hal hal yang berkaitan dengan safety, kami tidak ada kompromi," sambung Budi.

Hingga saat ini, PT Transjakarta bersama dengan pihak berwajib masih menyelidiki penyebab terbakarnya bus tersebut. (Baca: Transjakarta Larang Semua Bus Abu-abu di Koridor 4 dan 6 Beroperasi)

Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam insiden ini. Ketika kebakaran terjadi, bus transjakarta itu sedang tidak beroperasi dan tidak mengangkut penumpang.

"Saat ini masih belum diketahui penyebab terbakarnya, buat saya, penyebab kebakaran memang penting tetapi lebih terpenting keselamatan pengguna," kata Budi.

Ia menambahkan, PT Transjakarta telah menghentikan sementara operasional bus PT JTM yang melayani koridor 4 dan 6.

"Seluruh unit bus milik operator PT JTM yang melayani rute koridor 4 dan 6 untuk sementara kami stop operasi untuk segera dilakukan evaluasi dan penyelidikan terjadinya insiden kebakaran tersebut," ujar Budi.

Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa pelayanan transjakarta di koridor 4 dan 6 tetap berjalan normal. Koridor tersebut akan diisi unit bus dari operator lain. (Baca: Transjakarta Pastikan Koridor 4 dan 6 Sudah Dilayani Banyak Bus Baru)

Saat bus transjakarta terbakar, seorang pengemudi, Deliana, mendapatkan informasi dari pengendara mobil pribadi yang berada tepat di samping bus bahwa terdapat percikan api di ban belakang sebelah kanan bus.

Spontan Deliana menghentikan bus, kemudian diikuti aksi penyelamatan bersama petugas onboard menggunakan dua unit alat pemadam kebakaran ringan (Apar) yang ada di dalam bus tersebut.

Namun, api tetap membesar dan membakar seluruh badan bus. Sekitar pukul 06.10, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan api padam sekitar pukul 06.25.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com